Nama : Marina Dini
Npm : 24210218
Kelas : 2EB18
Masalah
Ekonomi, Ibu Bunuh Anak Lalu Bunuh Diri
RMOL. Sudah tak
terhitung berapa jumlah rakyat kecil yang memilih mengakhiri hidupnya dengan
cara mengenaskan karena alasan ekonomi. Di negeri yang kaya di mata dunia malah
rakyatnya mati bunuh diri karena tidak ada jalan keluar dari himpitan beban
ekonomi.
Di Kabupaten Bandung, seorang ibu terpaksa membunuh anak kandungnya. Sesaat setelah melihat anaknya tewas, sang ibu pun menyusul. Tindakan yang bikin pedih nurani itu tersebut membuat ramai warga di Kampung Cigebar, RT 6 RW 1 Desa Bojong Sari, Kecamatan Bojong Soang, Kabupaten Bandung pada Kamis dini hari kemarin.
Informasi yang dihimpun di Mapolres Bandung menyebutkan, Herawati (41) dan Andika (4) ditemukan tewas tergeletak di selokan dekat rumahnya. Kejadian berawal ketika Jumat dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, Herawati dan Andika keluar dari rumahnya. Saat ditanya sang suami, Ade Rusli (50), hendak kemana, Herawati hanya menjawab mau pergi sebentar. Sayangnya, suami tidak menaruh curiga.
Jumat pagi, warga sekitar kampung dihebohkan dengan ditemukannya dua sosok mayat ibu dan anak di pinggiran selokan. Warga yang mengetahui identitas dua sosok mayat tersebut langsung melaporkan ke Ade Rusli. Saat itu waktu sekitar pukul 10.00 WIB (Jumat pagi kemarin).
Kapolres Bandung AKBP Sandi Nugroho mengatakan, kasus tersebut murni bunuh diri. Namun polisi tetap melakukan pemeriksaan kepada suami dari Herawati untuk berita acara.
"Kita tetap periksa suami korban, meski ini murni bunuh diri. Aksi bunuh diri ibu dan anak ini juga diakibatkan oleh ketidakharmonisan dengan suaminya, karena masalah ekonomi," ungkap Sandi saat dihubungi beberapa saat lalu,
Di Kabupaten Bandung, seorang ibu terpaksa membunuh anak kandungnya. Sesaat setelah melihat anaknya tewas, sang ibu pun menyusul. Tindakan yang bikin pedih nurani itu tersebut membuat ramai warga di Kampung Cigebar, RT 6 RW 1 Desa Bojong Sari, Kecamatan Bojong Soang, Kabupaten Bandung pada Kamis dini hari kemarin.
Informasi yang dihimpun di Mapolres Bandung menyebutkan, Herawati (41) dan Andika (4) ditemukan tewas tergeletak di selokan dekat rumahnya. Kejadian berawal ketika Jumat dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, Herawati dan Andika keluar dari rumahnya. Saat ditanya sang suami, Ade Rusli (50), hendak kemana, Herawati hanya menjawab mau pergi sebentar. Sayangnya, suami tidak menaruh curiga.
Jumat pagi, warga sekitar kampung dihebohkan dengan ditemukannya dua sosok mayat ibu dan anak di pinggiran selokan. Warga yang mengetahui identitas dua sosok mayat tersebut langsung melaporkan ke Ade Rusli. Saat itu waktu sekitar pukul 10.00 WIB (Jumat pagi kemarin).
Kapolres Bandung AKBP Sandi Nugroho mengatakan, kasus tersebut murni bunuh diri. Namun polisi tetap melakukan pemeriksaan kepada suami dari Herawati untuk berita acara.
"Kita tetap periksa suami korban, meski ini murni bunuh diri. Aksi bunuh diri ibu dan anak ini juga diakibatkan oleh ketidakharmonisan dengan suaminya, karena masalah ekonomi," ungkap Sandi saat dihubungi beberapa saat lalu,
PENYELESAIAN
Sudah waktunya kita berhenti mengeluh dan berharap
kepada Pemerintah.
Pemerintah adalah rakyat juga. Mari mulai berpikir bahwa kemiskinan, keserakahan, kebodohan, dan kekalahan adalah masalah pribadi. Masalah pribadi kita. Itu bukan masalah tetangga kita, bukan masalah guru kita, bukan masalah acara tv kita, bukan masalah dpr kita; tapi benar2 adaalah masalah pribadi kita.
Coba lihat orang2 yg berhasil di sekolahnya padahal dia miskin; orang yg sukses usahanya, padahal dia bermodl nol. Orang yg menolongi orang, padahal dia punya berbagai persoalan hidup. Mereka tidak penah mengeluh, mereka tidak punya waktu marah, mereka tidak punya waktu untuk iri kepada orang lain. Ibu itu membunuh anak dan dirinya karena malas berdekatan dengan Tuhan. Malas mengingatkan dan membantu suaminya. Malas bergaul dengan tetangga dan saudara2nya. Selagi kita berusaha dan berdoa masi ada jalan dalam segala masalah.
Pemerintah adalah rakyat juga. Mari mulai berpikir bahwa kemiskinan, keserakahan, kebodohan, dan kekalahan adalah masalah pribadi. Masalah pribadi kita. Itu bukan masalah tetangga kita, bukan masalah guru kita, bukan masalah acara tv kita, bukan masalah dpr kita; tapi benar2 adaalah masalah pribadi kita.
Coba lihat orang2 yg berhasil di sekolahnya padahal dia miskin; orang yg sukses usahanya, padahal dia bermodl nol. Orang yg menolongi orang, padahal dia punya berbagai persoalan hidup. Mereka tidak penah mengeluh, mereka tidak punya waktu marah, mereka tidak punya waktu untuk iri kepada orang lain. Ibu itu membunuh anak dan dirinya karena malas berdekatan dengan Tuhan. Malas mengingatkan dan membantu suaminya. Malas bergaul dengan tetangga dan saudara2nya. Selagi kita berusaha dan berdoa masi ada jalan dalam segala masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar